Contoh Kata Gaul Bahasa Sunda Lainnya
Nah, setelah mengetahui bahwa rungkad artinya hancur atau tumbang, detikers juga perlu tahu kata-kata gaul lainnya dalam bahasa Sunda. Berikut beberapa di antaranya.
Demikian pengertian dari rungkad lengkap dengan contoh penggunaannya. Semoga dapat bermanfaat ya, detikers!
Contoh Penggunaan Kata Rungkad
Dalam penggunaanya, rungkad dapat dikaitkan dengan kondisi seseorang yang sedang kacau atau sedang tidak baik baik saja.
Contohnya "Dia diputusin pacarnya langsung rungkad" yang maknanya orang tersebut sedang kacau karena hubungannya kandas, atau "kasihan usahanya rungkad" yang maknanya usaha orang tersebut sedang bangkrut atau sedang kacau.
Kata rungkad dalam lirik "rungkad entek-entekan, kelangan kowe sing paling tak sayang" pada lagu milik Happy Asmara juga memiliki arti yaitu "hancur sehancur hancurnya, kehilangan kamu yang paling ku sayang".
Contoh lain penggunaan kata rungkad adalah "Tangkal kalapa eta rungkad kabawa angin" yang artinya "Pohon kelapa itu tumbang terbawa angin".
Juga pada kalimat "Jalan di hareupeun imah geus rungkad lantaran loba mobil badag anu liwat" yang artinya "Jalan di depan rumah sudah rusak karena banyak mobil besar lewat".
Kita bisa menyesuaikannya sesuai konteks dan kondisi.
Bahasa Gaul Sunda Lainnya
Selain rungkad, ada bahasa gaul sunda lainnya yang sering digunakan oleh orang-orang di TikTok maupun platform lain.
Berikut contoh-contohnya.1. Janten
Istilah ini sering digunakan untuk mengungkapkan sebuah kesepakatan atau kesetujuan. Artinya adalah "jadi" atau "sepakat".
Contoh penggunaannya: "Mimiti indit di parakan, janten kitu kitu jangji boga sarengan."
(Mulai dari sekarang di lapangan, kita sepakat selalu bersama-sama).
Istilah geura digunakan untuk menanyakan apakah seseorang setuju atau tidak.
Artinya adalah "benarkah?" atau "ya kan?". Contoh penggunaannya: "Jum'at bakal libur geura?" (Jumat akan libur, benarkah?)
Istilah ini biasanya digunakan untuk menunjukkan keberadaan atau posisi seseorang atau sesuatu.
Artinya adalah "di" atau "ke". Contoh penggunaannya: "Abdi teh ceuk baso eta" (Saya ada di warung itu).
TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ini, ada banyak bahasa gaul yang kerap kali digunakan di sosial media, salah satunya adalah rungkad.
Lantas, apa arti kata rungkad?
Rungkad adalah salah satu istilah bahasa gaul Sunda yang umumnya digunakan di media sosial, terutama TikTok.
Meskipun istilah ini tergolong baru, popularitasnya cukup tinggi dan sering digunakan oleh anak muda dalam percakapan sehari-hari di dunia maya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai arti kata rungkad dalam bahasa gaul sunda, hingga cara penggunaannya.
Simak penjelasannya berikut ini!
Arti Rungkad dalam Bahasa Gaul
Secara harfiah, arti kata rungkad adalah runtuh, hancur lebur, atau roboh. Kata ini berasal dari bahasa Sunda.
Pada kehidupan sehari-hari, orang-orang menggunakan kata rungkad sebagai ungkapan tidak baik-baik saja, terpuruk, atau sedang menghadapi bala.
Rungkad juga kerap kali disampaikan dengan kata ambyar.
Istilah rungkad sendiri mulai banyak digunakan sejak populernya lagu berjudul Rungkad milik Happy Asmara.
Adapun penggalan lirik dari lagu tersebut adalah "rungkad entek-entekan, kelangan kowe sing paling tak sayang" yang artinya "hancur sehancur-hancurnya, kehilangan kamu yang paling ku sayang".
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa rungkad mempunyai makna runtuh, terpuruk, ataupun roboh.
Pengguna media sosial pasti sudah tidak asing dengan kata "rungkad". Kata tersebut mulai viral di kalangan masyarakat Indonesia karena digunakan sebagai judul lagu seorang penyanyi dangdut yang sedang naik daun yaitu Happy Asmara.
Banyak masyarakat khususnya anak muda menggunakan kata rungkad baik di dalam media sosial maupun secara langsung. Namun ternyata masih banyak yang belum mengetahui apa arti dari kata rungkad.
Sebenarnya, rungkad artinya apa? Berikut akan detikJabar rangkumkan pengertian rungkad, makna, beserta contoh penggunaannya dalam kalimat sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara bahasa, rungkad artinya runtuh, tumbang, hancur lebur, atau roboh. Kata ini berasal dari bahasa Sunda.
Di samping artinya secara bahasa, rungkad dapat juga diartikan sebagai suatu kondisi yang sedang tidak baik-baik saja, terpuruk, atau sedang menghadapi cobaan.
Maka dari itu penggunaan kata dari rungkad dapat disesuaikan dengan dua kondisi tersebut.